Thursday, January 20, 2011

Malaikat Vs Nurbin

Tersebutlah Nurbin Hamid ketua Persatuan Sepakbola Sempoyongan Indonesia (PSSI), hendak dicabut nyawa oleh malikat pencabut nyawa,

“ Anda siapa, beraninya datang tanpa izin FIFA ”, Tanya Nurbin ,
“ Saya malaikat pencabut nyawa ”, jawab Malaikat.

“ Anda ini illegal, saya harus kirim surat ke Tuhan agar memberi teguran untuk anda”, Jawab Nurbin yg tiba2 malaikat itu dia lihat sebagai jelmaan Arifin Panigoro
“atas apa ?” Tanya malaikat heran,

“anda illegal“ jawab Nurbin mantap..
“Saya hendak menjemput anda, saya tidak punya waktu banyak ” tegas malaikat

“Tenang saja, waktu bisa saya atur, bahkan saya punya pengalaman untuk mengatur skor pertandingan dan menentukan siapa yang menjadi juara liga, siapa yang degredasi dan promosi, mudah untuk saya tentukan. Yg saya tidak bisa atur cuman Irfan Bachdim. Jangan main-main dengan saya.semua bisa saya kendalikan ” sombong Nurbin.

“Saya hanya menjalankan tugas suci, mengembalikan anda ke fitrah sesungguhnya” malaikat mulai kesal

“Saya hanya tunduk pada aturan FIFA, atasan saya Bakri. Saya lebih dari anda, saya adalah konseptor dan pebisnis ulung.anda hanya satuan pelaksana tugas kan “ Nurbin menjawab, sekarang dia melihat malaikat seperti sesosok Denny Indrayana

“Saya adalah malaikat khusus untuk mencabut nyawa orang-orant tertentu, biasanya yang punya permasalahan kompleks seperti Firaun, Korun, Namrudz dan J.F Kennedy. Saya berhasil mencabut nyawa mereka dengan sukses, dengan cara yang sangat dramatis!!’ malaikat mulai kesal

“Sebetulnya Keberhasilan anda ditentukan oleh GOLKAR..Atasan saya lebih hebat lagi, dia bisa menenggelamkan peradaban hanya dengan lumpur, lebih tragis. 1000% asli ” jawab Nurbin semakin jumawa

“ Kematian adalah harga mati. Saya menjalankan perintah !!” Malaikat mulai tak sabar dan hendak mengambil leher nurbin

“ sebentar pa..”Nurbin menimpal namun skg dgn nada aga ketakutan, kali ini dia lihat Malaikat tsb menjadi sesoyok Gayus

Sambung Nurbin : “Tenang pa, kita sama-sama pelaku kekejaman..kita dipihak yang sama.. kita sama-sama punya pengalaman mengelabui Hakim, Jaksa, polisi hingga apalagi media. Bagaimana kalau kita pemilu mendatang berpasangan menjadi presiden-wakil presiden. Tidak usah takut tidak bisa, presiden sesungguhnya nanti atasan saya ko, urusan dana nanti saya minta ke atasan saya, tugas anda adalah menakut-nakuti pemilih jika tidak mau pilih kita maka anda akan cabut nyawanya. Kalau kita sudah menang tidak usah takut akan parlemen, mereka cukup kita fasilitasi untuk atur-atur APBN, mau-maunya mereka saja, tapi kita batasi dibatasi cukup di 2-3 komisi saja. Jangan sakit hati kalau ternyata anggota dewan tidak takut sama anda, mereka hanya takut kehilangan harta dan jabatan. Yang paling penting adalah bagaimana atasan saya masih bisa mewujudkan cita-citanya menjadikan Indonesia sebagai wisata lumpur dunia. Satu lagi, saya mau angkat tuan Riedl menjadi Menpora, saya muak sama Menpora sekarang yang maunya ada liga tandingan, menpora nanti saya ubah menjadi kementrian pemuda dan hura-hura.”

Tanpa hirau, nurbin hamid melanjutkan : “O iya.. Mentri Keuangan kita angkat saudari Ayin, dia pintar mengatur mengakrabkan jaksa dan para pengusaha lainya. Presiden sekarang kita dorong menjadi sekjen PBB, kan ngomong Inggrisnya dah makin jago tuh. Menkominfo kita ganti dengan Rahma Azhari, biar konten porno dibuka semua kalau bisa dia menjadi kontennya semua. Menristek kita Tunjuk Julia Perez, sepertinya dia punya concern lebih tentang Bra Laser, siapa tahu itu bisa menyembuhkan penyakit kanker. Posisi yang paling basah adalah menteri kesehatan dan pekerjaan Umum, tenang, posisi ini akan saya serahkan kepada Anggodo, dia pintar bagi-bagi keuntungan. Panglima TNI saya rencannya untuk Ki Joko Bodo, sedangkan kapolri Ki gendeng pamungkas, jadi kalau ada yang macam-macam sama saya, tinggal santet saja tidak usah diculik ketika jaman Suharto dulu. Tidak ada bukti toh. Orang-orang kritis macam Din Syamsudin, Syafii Maarif, Fajroel kita adu domba dengan FPI dan ahmadiyah. Anda jangan Tanya siapa ketua PSSI, saya tetap rangkap ketua PSSI, disini saya menyenangkan berhubungan agen pemain asing dan jejaring judi internasional, nah selebihnya nanti anda yang atur dan tentukan. Semuanya demi kebahagian Bangsa Indonesia, khususon saya sekeluarga, keluarga Bakri, keluarga cikeas ”

Malaikat tersenyum getir lalu terbahak bahak..




*bersambung*
jkt. 20.01.11

1 comment:

Unknown said...

meuni rajin uy bikin blog....hehheheheh.....
dej nurbin,,nurdin..pokokna mah hiji weh dihate
PERSIB nu aing...hahhahhhah