Tuesday, August 31, 2010

harapan


-harapannya dibuang ..




-harapan yang terkabul

itikap

Malam ini adalah malam pertama itikap di bulan suci Ramadhan 2010.
saya lupa kapan terahir saya melakukan itikap di mesjid di bulan ramadhan, saya bahkan lupa sebetulnya saya pernah itikap di bulan ramadhan atau tidak..

Setidaknya malam tadi saya begitu khusyu mendengarkan imam membaca surat-surat yang begitu panjang setelah Surat Alfatihah dibacakan ketika sholat berjamaah, (padahal) kalau saya tidak salah ingat istilah dikampung saya itu untuk surat yang dibacakan setelah surat alfatihah itu adalah surat pendek..

Ya sudahlah setidaknya Imam solat ini begitu indah mendedangkan surat-surat itu.. tapi entah baik atau engga untuk makmum seperti saya yang sangat sulit mencapai tingkatan khusyu yang suka tiba2 kepikiran urusan yang belum selesai, yaitu lagi kepingin beli seperangkat alat kendang lalu membangunkan tetangga untuk sahur dengan tepakan jaipong bajidor kahot, kepikiran urusan belum mencari baju lebaran, kepikiran urusan perang Indonesia - Malaysia kenapa ga lewat titian muhibah kaya dulu aja, urusan lagu ciptaan SBY belum juga masuk top hits masih kalah sama ST 12 padahal SBY bisa mengeluarkan KEPPRES yang mengatur urusan top hits, dan lain-lain dan lain-lain..
untungya saya tidak sempat memikirkan Cut tari lagi bawain Infotainment yang beritanya tentang perceraian Paramita Rusadi-Gunawan .. (gosip tahun berapa ya ini..),
untungnya lagi saya tidak memikirkan Tina Talisa itu dipanggilnya apa, Titin atau Tali.. untuuung saya sedang di bulan Ramadhan yang kata Bapak saya para syaiton diikat selama bulan ini - makanya tidak perlu takut untuk ke kamar mandi sendirian (yang ternyata dogma itu masih juga melekat dipikiran saya sampai sekarang).


setidaknya Hikmah itikap malam ini adalah saya hari ini datang kekantor sangat pagi walau dengan kantuk yang seperti habis menggali galian telkom lalu menutupnya lagi lalu menggalinya lagi untuk galian PLN lalu menutupnya lagi dan menggalinya lagi untuk galian PDAM..

dan setidaknya lagi saya mengartikan itikap tidak seperti saudara Panji (nama bukan sesungguhnya, sumpah! ), di sebuah percakapan dengan pa haji:

panji :' hendak kemana pa haji ? ko sepertinya buru2 ?
ajengan :' mau itikap atuh nji, kamu gakan itikap gituh ? ini kan bulan Romadhon..'
panji : ' ah saya nanti aja pa haji, bulan agustus , lebih besar lho ..'
ajengan : ' emangny ada apa bulan agustus ? ko bisa lebih besar dari itikap ? '
panji : ' kan kalo agustus suka ada dombakap '






(itik)





(domba)







-gambar2 diambil dari mbah google

Monday, August 30, 2010

konser iwan Fals IKJ

Ini konser terahir bang iwan Road to campus..

Heu bener2 pinuh, cuaca ge ngaheureuyan .. mimitina cerah terus mendung, terus gerimis, mendung deui, ngagebret, terus raat deui..

bakating ku pinuh panggung ge kadang katempo kadang henteu apalagi pas hujan dimana urang nyobaan ngiuh (alesan utama jang melindungi kamera) ..

sedikit oleh2 gambar dari konser road to campus "keseimbangan" Iwan fals 27 Aug 2010




selera boleh bang Iwan, payung mah tetap berbie -->






- fals cilik, 20 tahun kedepan lagu bang iwan masih awet ni kayanya..



wahyu sang penyair




lirik 'opini" -->









- wakil rakyat, masih sesuai sama kondisi sekarang sepertinya lirik ini..









<- libur kecil kaum kusam ..






- ini ni biang kerok nya kaos2 ituh.. -->






- cowo atau cewwe ??




















terahir..



dan ini lah membuat kamera saya ngaleos..

Friday, August 27, 2010

panji alam




panji alam,


kenal dikantor dan menjadi teman sampe sekarang..
masih jomblo dan belum kepikiran buat menikah katanya..
dia baik hati dan mudah tersinggung,
hobinya nonton bioskop dan mengaku menggemari sinetron..

sebetulnya tidak ada guna menampilkan foto dia disini,
homo pun saya tidak..
tapi mudah2an rejeki, seperti halnya Shinta dan Jojo..

Thursday, August 26, 2010

alazhar Iwan Flas Concert




oo yao yaoo ya BONGKAR !!!


-Bang Iwan gak pernah habis..-

miki mos




Selera film tidak berbanding lurus dengan selera musik..

ucapan adalah doa..



omelan pembaharu..






lirik jadi panutan

Saya dan Opal






Opal,

selau hadir di setiap konser Iwan Fals yang pernah saya hadir, baik di stadion, di Leuwinanggung (rumah bang Iwan), bahkan Hard Rock,

Kalo bang Iwan adalah bintang panggung, kalo Opal adalah bintang penonton,

opal selalu ramah dan tersenyum pada siapapun,


Hidup Opal.. !
Hidup Iwan Fals..!

negeri ini memang kaya..


Keseimbangan..


kaya pejabatnya ..

kaya pejahatnya..

(iwan fals)