Dalam satu minggu ini saya menerima pesan-pesan seperti ini :
‘Info penting! Hati2 sehabis ambil uang di atm dan nemuin bapa2 atau ibu2 yang ga kita kenal yg pura2 nanyain brg ketinggalan or whatever di dlm atm yg bertujuan agar kita masuk lagi kea tm. Jgn pernah mau !! Lansung jawab TIDAK dan segeralah pergi, karena udah kjadian bbrpa org terhipnotis di atm nya. Sebarkan berita ini, spy teman2 yg kita kasihi terhindar dari penipuan ini ..’
juga seperti ini ..
‘To All !Hati2 di tempat parkir, ada modus jual parfum keliling, mereka maksa untuk tes wanginya, ternyata itu obat bius.. please forward to other friend’
Yang ga kalah seremnya ..
“hati2!! Kalau turun dari mobil lalu ada seseorang yang mendekat dan menawari ini itu, dia akan membius anda dan anda bisa memperkirakan apa yang akan terjadi selanjutnya..sebarkan hal ini demi kebaikan kita semua”.
Membaca pesan-pesan tersebut saya rasa yang namanya pencuri/perampok/ penjahat -apapun sebutan seburuk-buruknya untuk mereka- sekarang ini sudah semakin cerdas dan bernas dalam melakukan pekerjaanya. Entah kapan mereka belajar dari Hermawan Kertajaya atau Renald Kasali, tapi mereka sangat segmented dan focus dalam menggarap target marketnya, positioning tepat dengan taktik jitu. Mereka memberi nilai tambah kepada costumernya yaitu dengan tidak memberikan cacat fisik dan trauma berlebihan ketika dirampok/dicuri. Sepertinya yang teman saya (entah panji entah bukan) bilang bahwa bius / hipnotik memberikan efek nyaman kepada korban, mereka bisa mencapai tingkatan deep sleep yang sesungguhnya ketika terbius, padahal pada saat bersamaan saat ini di Indonesia Insomnia (susah tidur) menyerang 10% dari total penduduk Indoneisia.
Dan mari kita hitung efektivitasnya, jika seorang pencopet mencopet sebuah dompet pria, apalagi saya, mungkin yang mereka dapat hanya uang cash paling besar Rp. 200.000, lalu bon-bon dan kuitansi yang sudah tidak kalah tebalnya dengan skripsi s1, kartu kredit yang sudah di blok serta kartu debit yang no PIN nya jelas-jelas sulit dilacak kecuali ada yang tahu tanggal lahir presiden Soeharto. Begitupun dengan penjambret yang berhasil menjambret ibu-ibu yang gemar memakai kalung, rasanya juga harus sering2 main ke melawai untuk melihat bagaimana semprot emas yang begitu halus, kalung 1 gr bisa tampak menjadi 15 kg. Tapi coba bandingkan dengan taktik bius/hipnotis kepada pengendara mobil yang baru turun dari mobilnya seperti kasus diatas, setidaknya si pembius akan mendapatkan mobil lengkap dengan STNK , dompet beserta isinya, gadget : Blackberry - Iphone, laptop , DSLR + lensa, dan lain-lain isi dimobil tsb. Dengan resiko dihakimi masa dan atas nama efisiensi, alangkah bernasnya pilihan para pencuri/ perampok/penjambret mengalihkan modusnya ke bius/hipnotis ini.
Oleh karena itu marilah kita mewaspadai segala bentuk percobaan bius/hipnotis terhadap diri kita dan sebagainya dengan tujuan agar harta kekayaan kita tidak tercuri. Mengingat brand image profesi pencuri pun semakin menghalus, dari yang asalnya dipersepsikan dengan muka sangar- otot baja -rambut gondrong-mata satu, sekarang si penjahat sudah tidak bisa dipersepsikan dengan dandanan factual, mereka lebih modis, masuk di segala kalangan, dan tidak perlu biaya banyak untuk tato dan beli anting-anting atau kalung rante. Aktivis anti gender juga menemui hasilnya di sector riil ini, para pelaku sekarang tidak lagi dikuasai oleh satu gender tapi sudah cukup merata, hanya perbandingannya saja yang belum terevaluasi. Pencuri/perampok ini pun sudah tidak sah lagi disebut sebagai sebuah ‘profesi’, tapi mungkin lebih cocok disitilahkan sebagai ‘soul’, karena kerap profesi ini dilakukan secara ‘double’ bersamaan dengan pekerjaan sebagai pegawai pajak, panitia tender, pemilik proyek , penyusun anggaran, dan anggota dewan..
Harusnya dulu saya dan masyarakat kita mendapatkan pesan seperti ini juga :
“ hati2.. pembiusan massa dengan cara menghipnotis kita dengan janji-janji manis dan harapan yang mengada-ada di podium kampanye atau selebaran pamphlet serta spanduk-baligo yang mentereng.. uang anda akan digasak untuk alasan dana aspirasi, rumah aspirasi serta pembangunan gedung baru yang berisi tempat spa-kolam renang-sauna dan fitness centre”
-gambar2 masih disumbang mbah google
No comments:
Post a Comment