Tongkat kepelatihan Pesrib Bandung sekarang sejak Kamis (26 Januari 2006) lalu sudah berpindah tangan dari Risnandar ke tangan Arcan Iurii, pelatiha asing asal Moldova yang sebelumnya menangani Persija.
Dalam liputan terbaru (28 Januari 2006) versi harian Pikiran Rakyat, kabarnya Arcan Iurii sudah mampu mencuri perhatian dengan menerapkan konsep etos kerja, disipin dan egalitarian. Si pelatih datang paling pertama di bis yang akan mengangkut pemain ke lapangan, sementara para pemain masih berleha-leha di kamar. Latihan pun tetap dilakukan walau gerimis, dan ia juga menolak mengenakan topi saat berhujanan latihan. "Pemain juga latihan tidak menggunakan topi, saya harus sama", ujarnya. Etos kerja keras tampak dari kesungguhannya menonton video pertandingan Persib sampai jam 03.00 padahal beliau baru tiba dari Frankfurt pukul 22.00 malam itu juga. Sungguh teladan yang mengagumkan!!
Banyak yang menjadi pertanyaan latihan. Pertama, kenapa harus menghadirkan pelatih asing terlebih dahulu agar pemain Persib bisa disiplin? Apa pelatih lokal tidak cukup punya wibawa?
Apa karena pelatih sebelumnya juga kurang disiplin? Ato emang sudah "bakat"nya orang Indo gak akan pernah bisa disiplin dan tak punya etos kerja?
Dalam liputan terbaru (28 Januari 2006) versi harian Pikiran Rakyat, kabarnya Arcan Iurii sudah mampu mencuri perhatian dengan menerapkan konsep etos kerja, disipin dan egalitarian. Si pelatih datang paling pertama di bis yang akan mengangkut pemain ke lapangan, sementara para pemain masih berleha-leha di kamar. Latihan pun tetap dilakukan walau gerimis, dan ia juga menolak mengenakan topi saat berhujanan latihan. "Pemain juga latihan tidak menggunakan topi, saya harus sama", ujarnya. Etos kerja keras tampak dari kesungguhannya menonton video pertandingan Persib sampai jam 03.00 padahal beliau baru tiba dari Frankfurt pukul 22.00 malam itu juga. Sungguh teladan yang mengagumkan!!
Banyak yang menjadi pertanyaan latihan. Pertama, kenapa harus menghadirkan pelatih asing terlebih dahulu agar pemain Persib bisa disiplin? Apa pelatih lokal tidak cukup punya wibawa?
Apa karena pelatih sebelumnya juga kurang disiplin? Ato emang sudah "bakat"nya orang Indo gak akan pernah bisa disiplin dan tak punya etos kerja?
Menurut anda?
Wallahualam bishawab
2 comments:
You have an outstanding good and well structured site. I enjoyed browsing through it » »
What a great site Chile travel video success stories tenuate Superlotto plus california ca lottery school backpacks spain Zocor ketoconazole Dunlapp furniture wiring harness for ford pickup
Post a Comment