Tah Manajer PERSIB etateh, pa Aat biasa dipanggil, mempunyai istri bernama Mila Karmila. Dari perkawinannya itu mereka dikaruniai 4 anak perempuan, mereka itu adalah :
Uut Utami
Iin Rasiin
Mumun Muinah
Paramita Mulyadi
Banyak memang yang bertanya-tanya kenapa nama anak terakhirnya tidak berfrase seperti tolong menolong. Banyak spekulasi mengenai hal tersebut, yang paling giat menguak kepastiannya adalah tentu saja para kuli tinta infotainment. Spekulasi pertama menyebutkan bahwa pa Aat saat itu mengidolakan pemain PERSIB, Yadi Mulyadi, sedangkan Paramita adalah artis idola istrinya. Alhasil anak terakhir Pa Aat itu menjadi korban lahirnya demokrasi di rumah pa Aat, bahkan mungkin di Jawa Barat.
Spekulasi lainnya menyatakan bahwa sebetulnya nama putri bungsunya itu adalah Mita paramita, tapi anak bungsunya itu mengalami kecelekaan alamiah dan mendapat gelar social MBA, yang mau ga mau harus dinikahkan dengan pria yang menghamilinya yang bernama Mumul Mulyadi.
Spekulasi terakhir adalah kabar yang didapat dari kelurahaan Cirateun, bahwa Neng Paramita mengubah namanya sendiri seperti halnya D.N Aidit dulu, dengan cara menyuap lurah Maman Suryaman.
Namun sampai sekarang spekulasi-spekulasi tersebut tidak jelas burungnya.
Kembali ke masalah PERSIB…
Fakta pertama yang dapat dipertanggungjawabkan adalah bahwa nama yang tertera pada akte lahir PERSIB adalah bukan Peper Persib atau Osib Persib atau Iib Persib, walau persib nyata-nyata terlahir dan dibesarkan di Bandung, bukan di Belanda, pan teu lucu : PERSIB (=perserikatan Sepak bola Indonesia-Belanda), bukan pula di Brazil (=perserikatan Sepak bola Indonesia-Brazil).
Padahal sebetulnya PERSIB dapat mengganti lembaga PSSI sebagai lembaga sepak bola nasional : PERSIB (=Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Bel !). Lebih sarkasme lagi : (=Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia BLOG!!), mungkin kalow Persatuan sepak bola Indonesia Burahol lebih okeh lagi da!
PERSIB tetap PERSIB kebanggan warga Jawa Barat, kebanggan nasional yang terkenal ke pelosok dunia karena keberanian pemainnya di masa-masa dulu.
nyambung....
No comments:
Post a Comment